REC

SALAM

Jogjakarta. Kota ini bisa jadi adalah situs yang terlupakan seperti nasib kota urban yang lain, ia harus terus hidup dan itu diperlukan masyarakat yang mau menghidupinya. Kebersamaan dan kekeluargaan.

keluarga dan komunitas.adalah bagian dari nya dan kita tahu itu .

Raung mp 4 untuk minggu yang tenang

Visual memang tak pernah menipu

Ketika terpejam hanyalah bayang

Saat kau mata terbuka

Adalah kenyataan untuk menghantam…. mata orang

Selamat datang sentimentil, uforia dan teriakan eureka.tradisi sopan dan santun semoga tetap terjaga setidaknya untuk teka tenang. Sapalah siapa saja. Hell….hello….apa kabar…? Ada hari baik untuk saat ini. Sebuah tata cara untuk intim. Sejuta pesona adalah milik kota ini, setidaknya bagi mereka yang mengamini atau mereka yang percaya kisah sapu tangan perjuangan, sepasang mata bola, Katon Bagaskara dan sejarah yang  kemudian mencetak sejarahnya sendiri.

Diantara ideologi yang ditanamkan kantong-kantong pendidikan, kedai kopi, pecel lele dan menjamurnya burjo tercipta beberapa turunan yang harus dikritisi. Teori psikologi, sosial, filsafat gampang saja di temukan bahkan saat kita ngeteng rokok. Malam adalah teman belajar, maka beruntunglah mereka yang gelisah menunggu ritual cuci muka saja. Dan disini malam tidaklah panjang……….

Kill Jim percaya ucapan teman , bahwa semalam saja di Jogja anda tidak bisa benar benar sendiri. Terlalu banyak yang datang, terpaksa pergi, sengaja datang dan kembali datang. Tidurpun mimpi kita bercanda dengan kos sebelah, doa pemburu wangsit di alun alun keraton , tetangga samping rumah dan juru parkir stasiun.

percayalah marka akan menemukan jalannya sendiri….

Semua awalnya biasa saja!!!!.. dan seperti biasanya fokus dan tenang adalah jalan. Estetika memang tak perlu menyimpan. Ruang itu biarkan bebas katamu jogja punya cara, nikmatilah apa adanya. Mimpi akan kembali datang, perhatikan ketertarikan, percayalah pandangan pertama seperti kau melihat jalanan jogja malam ini.