sesaat setelah ranum dan menua
ada saat kelapa yang di makan UFO mendarat
bertahan dan berlayar sampai ke seberang bersama arus global. inilah saat mereka mengucap sumpahnya
( niat ingsun amukti kepala ). bercokol dengan angkuh dan permukaan kulit yang diawetkan. selalu saja di gosok untuk menunjang performance mereka.
lambat laun mereka membentuk pulau sendiri, berkoloni dan menolak tumbuh, mereka hanya mau hidup selama lamanya. mereka membuat landasan baru bagi UFO yang kemarin menggerogoti teman mereka.
di antara koloni itu ada yang masih setia membangun garis garis kecil sebagai batas kepentingan . yang seperti ini hidupnya di atur sepenuhnya oleh koloni tersebut, walaupun begitu mereka yakin pasti bisa bertahan.
tetapi ada saatnya satu dari mereka melarikan diri ke benua tanpa nama dam membiarkan terombang ambing oleh masa seperti mereka menyebutnya era.....
saya saat ini tidak ingin memusingkan cerita mereka yang sebagian besarnya adalah karangan saja, lebih baik bermain dengan warna baru untuk mereka...biru saja.....
Komentar
Posting Komentar