Mural Nandur Srawung #5

Performance Lab - Nandur Srawung #5

‘Seni Publik’   P3SY – Jogja Street Art Forum – Performance Klub

Taman Budaya Yogyakarta, 25 – 31 Agustus 2018

Workshop – Pertunjukkan – Pameran - Distro

Pelaku-pelaku seni kehidupan malam, aktivis studio kehidupan pojok-pojok kota, dan pelakon-pelakon pertunjukkan kehidupan berkumpul dalam Performance Lab di perhelatan seni tahunan Nandur Srawung #5, jangan lewatkan program ‘Seni Publik’ ini. Masyarakat tradisi hidup secara kolektif atas kesepakatan adat, aktifitas (seni-budaya) ritual dari semenjak kelahiran hingga kematian merupakan kebutuhan multidimensi manusia sebagai bagian  alam semesta. Dinamika kesenian bagian kehidupan sosial kini; seniman kontekstual sebagai kreator, seniman sebagai media, kehidupan seniman adalah ruang pertunjukkan dan ruang pameran. Kajian kesenian dan kehidupan sosial sebagai bagian dari dinamika publik, ditampilkan selama 1 minggu dalam program Nandur Srawung.

P3SY ; organisasi perempuan pekerja malam, mereka memberi warna kehidupan Yogyakarta selama ratusan tahun, dinamika pelik dan tetap berjuang sebagai bagian estetika peradaban, antara dibutuhkan dan dihempaskan, telah memproduksi buku-buku sastra, merintis ruang kelas seni budaya sebagai pembelajaran media advokasi dan menghasilkan produk-produk seni sebagai tambahan pilihan hidup.

Jogja Street Art Forum ; corat-coret jalanan banyak berperan sejak jaman perjuangan kemerdekaan, di gerbong-gerbong kereta, di pojok-pojok kota, karya-karya anonymous sebagai refleksi kehidupan publik, mendukung pergerakan pikiran-pikiran/kesadaran baru kehidupan publik yang lebih baik.

Performance Klub;  seni tubuh eksperimental/happening/performative, membuat publik terhenyak kesadarannya, aksi kehidupan sehari-hari atau peristiwa seni-budaya, menjadi laboratorium hidup dalam kehidupan publik. Ketiganya P3SY, JSAF, PK adalah pelaku-pelaku ‘Seni Publik’ Yogyakarta yang perlu disimak dari bagian tejauh dari program-program seni arus utama Yogyakarta dan dunia.